Aksi Driver Ojek Online Bantu Lansia di Tengah Hujan Deras Viral Bikin Haru Netizen

Aksi Driver Ojek Online Bantu Lansia di Tengah Hujan Deras Viral Bikin Haru Netizen

Aksi Driver Ojek Online – Hujan deras mengguyur kota tanpa ampun. Jalanan licin, udara dingin menusuk kulit, dan pejalan kaki tampak terburu-buru mencari tempat berteduh. Di tengah kekacauan https://wildflower-quincy.com/ itu, sebuah pemandangan langka dan menyentuh hati tertangkap kamera ponsel seorang warga. Seorang driver ojek online, lengkap dengan jaket hijau khasnya yang sudah basah kuyup, terlihat sedang membantu seorang lansia yang tertatih menyeberangi jalan.

Bukan sekadar membantu menyebrang. Driver tersebut melepas jaketnya, lalu menyelimuti tubuh sang nenek yang sudah menggigil. Dengan tubuh sendiri menahan hujan, ia memastikan si lansia tidak jatuh terpeleset di jalanan becek. Momen ini sontak viral di media sosial. Bukan karena dramatisasi, tapi karena kelangkaannya. Di zaman ketika kebanyakan orang sibuk dengan gawai dan urusan pribadi, tindakan ini menjadi tamparan halus yang membangkitkan nurani.

Rasa Kemanusiaan Dalam Aksi Driver Ojek Online Bantu Lansia

Dalam video yang tersebar luas, terlihat jelas bagaimana driver tersebut tidak peduli pada dirinya sendiri. Dia mengangkat tas belanjaan milik si nenek yang tampak berat, sambil menuntunnya perlahan ke pinggir jalan. Tidak ada kamera profesional. Tidak ada skenario. Ini adalah aksi spontan dari seseorang yang hatinya masih bisa di gerakkan oleh rasa empati.

Para netizen langsung membanjiri kolom komentar dengan pujian, doa, bahkan tangisan. Banyak yang mengaku tersentuh, ada pula yang merasa malu karena sering menutup mata saat melihat orang kesulitan di jalan. “Inilah seharusnya wajah asli Indonesia,” tulis seorang pengguna Instagram. “Bukan sekadar unggah quotes, tapi aksi nyata seperti ini yang membuktikan masih ada harapan bagi kita.”

Baca Berita Lainnya Juga Hanya Di idfakta.com

Di Balik Jaket Basah, Ada Hati yang Hangat

Driver tersebut belakangan di ketahui bernama Budi (bukan nama sebenarnya). Seorang pria paruh baya yang sehari-hari mengandalkan penghasilan dari mengantar penumpang dan makanan. Tidak bergaji tetap, tidak memiliki tunjangan kesehatan, dan selalu berpacu dengan cuaca. Tapi dalam hatinya, masih ada ruang untuk kepedulian.

“Dia nggak mikirin orderan waktu itu. Dia cuma pengen bantu,” ujar saksi mata yang sempat mewawancarainya. Budi tidak menganggap perbuatannya istimewa. Ia hanya melakukan apa yang menurutnya seharusnya di lakukan sebagai manusia. Pernyataannya sederhana, tapi menohok: “Kalau saya jadi nenek itu, saya juga pasti butuh di bantu. Hujan bukan alasan buat cuek.”

Netizen Terpecah: Tersentuh atau Tersindir?

Menariknya, video ini juga memicu perdebatan. Ada yang merasa terinspirasi, tapi tidak sedikit pula yang merasa tertampar. Beberapa netizen menyindir bagaimana masyarakat saat ini lebih sibuk merekam daripada membantu. “Kenapa yang videoin nggak bantu sekalian?” tulis seorang pengguna Twitter. Kalimat itu langsung menjadi viral tersendiri, memancing ribuan respons.

Fenomena ini menggambarkan betapa tindakan kecil bisa menciptakan riak besar. Aksi satu orang bisa menjadi cermin sosial, menyorot sisi kemanusiaan yang perlahan memudar dalam gemerlap kehidupan modern. Dan Budi, sang driver ojek online, tanpa sadar menjadi simbol bahwa harapan itu belum sepenuhnya mati.

Pelajaran yang Tak Tertulis di Buku

Aksi Budi bukan hanya tentang membantu lansia. Ini tentang bagaimana satu tindakan sederhana bisa mengajarkan nilai yang tak pernah kita dapat di sekolah atau tempat kerja: rasa peduli. Di tengah hujan deras dan kerasnya hidup, ia memilih untuk berhenti sejenak dan memprioritaskan kemanusiaan di atas segalanya.

Tanpa sadar, ia telah memberikan pelajaran berharga bukan hanya untuk netizen yang menyaksikan, tapi untuk kita semua yang sering lupa bahwa jadi manusia bukan hanya soal bertahan hidup, tapi juga soal menjadi terang bagi sesama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *