Pesona Wisata Situ Gede Tasikmalaya yang Mulai Ditinggalkan

Pesona Wisata – Situ Gede, danau alami di barat Kota Tasikmalaya, dulunya menjadi primadona wisata lokal. Dikelilingi pepohonan hijau dan hawa sejuk pegunungan, Situ Gede adalah tempat sempurna untuk beristirahat dari hiruk pikuk kota. Perahu-perahu kecil yang terapung di atas air, jalan setapak rindang, dan pemandangan matahari terbenam yang memukau, menjadi daya tarik tersendiri. Tapi kini, suasana itu berubah drastis. Kesan hidup dan semarak yang dulu ada, perlahan memudar. Situ Gede seolah di tinggalkan oleh mereka yang pernah mengaguminya.

Tumbangnya Daya Tarik Alam yang Tak Terurus

Satu hal yang tak bisa di abaikan adalah kondisi fasilitas yang mulai memprihatinkan. Jalan menuju lokasi berlubang di sana-sini kamboja slot. Area parkir yang semrawut, toilet umum tak terawat, dan tempat sampah yang penuh sesak hingga isinya berserakan ke mana-mana. Pengunjung bukan hanya ingin melihat keindahan, mereka ingin kenyamanan. Dan sayangnya, Situ Gede gagal menyediakan itu. Padahal potensi alaminya masih luar biasa — danau yang luas, pulau kecil di tengahnya, serta udara bersih yang jarang di temukan di kota. Namun, semua keindahan itu seperti tidak di maksimalkan.

Kurangnya Inovasi dan Daya Tarik Tambahan

Di tengah persaingan destinasi wisata yang makin kreatif, Situ Gede stagnan. Tidak ada wahana baru, tidak ada acara tematik, bahkan media promosi pun nyaris tidak terdengar. Saat destinasi lain berlomba menghadirkan spot Instagramable, festival kuliner, hingga wisata edukasi, Situ Gede tetap bergantung pada pesona lamanya. Ini jelas ketinggalan zaman. Generasi muda butuh sesuatu yang lebih dari sekadar pemandangan, mereka butuh pengalaman. Dan inilah yang hilang dari Situ Gede — semangat untuk berubah.

Haruskah Kita Membiarkan Ikon Ini Tenggelam?

Miris rasanya melihat sebuah ikon wisata daerah kehilangan daya magisnya. Situ Gede bukan hanya sekadar danau — ia adalah bagian dari identitas Tasikmalaya. Tapi jika terus di biarkan, ia hanya akan menjadi cerita masa lalu. Sudah saatnya pemerintah daerah, pelaku pariwisata, dan masyarakat sekitar bangkit bersama. Perlu revitalisasi, perlu inovasi, dan yang paling penting: perlu perhatian nyata. Jangan tunggu sampai danau ini benar-benar sepi, lalu baru menyadari betapa berharganya ia. Karena saat pesona mulai memudar, seringkali yang tertinggal hanyalah penyesalan.